Saat hamil, apalagi hamil pertama tentunya Ibu-Ibu jadi was-was perihal menjaga kesehatan diri sendiri dan janin. Kunci menjaga kesehatan bayi dalam kandungan adalah dengan menjaga kesehatan diri Bunda hamil.
Kehamilan sehat bisa dimulai dengan merawat diri sendiri secara fisik dan emosional. Dengan gaya hidup sehat dan pola pikir yang sehat, Bunda akan terbebas dari masalah selama kehamilan. Nah, cara hamil sehat adalah sebagai berikut :
1. Rajin Konsultasi dengan Dokter
Konsultasilah dengan dokter setelah Bunda mengetahui bahwa Bunda telah mengandung. Hal ini penting sekali karena dokter bisa memberitahukan persiapan apa saja yang Bunda perlu lakukan dalam masa kehamilan dan menjelang persalinan nanti. Artinya, Bunda bisa mendapatkan saran dari pakarnya sejak awal kehamilan.
Pemeriksaan kandungan yang ruti juga harus Bunda lakukan, supaya dokter bisa mengantisipasi kemungkinan apa saja yang bisa terjadi selama kehamilan dan persalinan nanti. Biasa dokter juga akan mengantisipasi metode persalinan apa yang terbaik untuk Bunda.
2. Perhatikan Asupan Nutrisi
Bunda hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, seperti karbohidrat (roti, pasta, nasi), buah dan sayuran, sumber protein (daging, telur, kacang-kacangan, ikan, produk olahan susu), vitamin dan mineral penting seperti kalsium, zat besi, dan folat.
Untuk menunjang hamil sehat, dibutuhkan 300 kalori ekstra dalam 6 bulan pertama kehamilan. Bunda bisa menambah asupan nutrisi dengan mengonsumsi vitamin prenatal sesuai dosis yang dianjurkan dokter.
3. Olahraga Teratur
Hamil sehat tidak terlepas dari olahraga. Banyak manfaat yang bisa diambil oleh ibu hamil dengan olahraga teratur, di antaranya:
- Membangun kekuatan dan daya tahan tubuh yang diperlukan untuk menanggung perut yang bertambah besar dan berat badan yang naik.
- Memudahkan tubuh kembali ke bentuk semula setelah bayi lahir.
- Membantu mencegah atau meringankan sakit dan nyeri.
- Meningkatkan sirkulasi darah di tungkai dan seluruh tubuh.
- Membantu menangani beban fisik ketika melahirkan.
- Mengurangi stres.
Olahraga yang baik untuk ibu hamil antara lain jalan cepat, renang, yoga, pilates, dan senam Kegel. Berolahragalah selama Anda merasa nyaman namun jangan sampai memaksakan diri terlalu keras hingga tubuh kelelahan atau mengalami dehidrasi.
4. Istirahat
Rasa lelah yang dialami pada beberapa bulan pertama masa kehamilan disebabkan tingginya kadar hormon kehamilan dalam tubuh, juga merupakan cara tubuh untuk memberitahu Bunda supaya memperlambat aktivitas.
Jika Bunda susah tidur di malam hari, coba deh untuk tidur siang sebentar atau sekadar mengangkat kaki ke kursi dan bersantai selama 30 menit. Jika sakit punggung mengganggu tidur, coba tidur miring ke kiri dengan lutut ditekuk. Meletakkan bantal di bawah perut dapat membantu meringankan punggung yang tegang atau sakit.
Selain itu, Bunda bisa mencoba teknik relaksasi yang aman selama kehamilan, seperti peregangan, pernapasan dalam, yoga, atau pijat ibu hamil. Namun, selalu diskusikan terlebih dahulu dengan dokter dan beri tahu instruktur olahraga jika Anda sedang hamil.
5. Jangan Merokok!!
Rokok merupakan pantangan nomor satu bagi Bunda hamil. Wanita hamil yang tetap merokok otomatis membuat janin yang ada di dalam kandungan juga merokok. Nikotin dan karbon monoksida akan diserap oleh janin. Merokok dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, anak lahir dengan berat badan rendah, cacat lahir, dan sudden infant death syndrome (bayi yang kelihatannya sehat meninggal mendadak tanpa alasan jelas).
6. Pergi ke Dokter Gigi
Karena perubahan hormon, biasanya gusi dan gigi Bumil jadi sensitif, oleh karena itu selama hamil, Bunda jangan lupa sering konsultasi dan check up ke dokter gigi.
Studi menunjukkan jika penyakit gigi dan gusi dapat menyebabkan kelahiran prematur dan meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah.
7. Jaga Emosi
Banyak Bumil yang merasa jadi moody saat hamil, gampang marah, gampang melow, gampang senang, juga jadi sensitif. Tapi kalau moody ini sudah parah sampai mengganggu kehidupan sehari-hari, hati-hati depresi yah, Bun.
Kalau Bunda merasa lelah akan hidup, merasa tidak ada semangat selama 2 minggu, langsung konsultasikan ke dokter supaya dapat bantuan dari pakarnya.
Supaya bisa mengurus bayi, Bunda harus memerhatikan kesehatan diri sendiri. Meskipun ada berbagai larangan dan kewajiban selama hamil, banyak juga Bunda lainnya yang mengatakan jika mereka merasa paling sehat pada masa tersebut. Disarankan untuk rutin berkonsultasi dengan dokter dan menjalani pemeriksaan kehamilan sesuai jadwal untuk memelihara kondisi hamil sehat.
Sumber : Mamibuy
